Mengenal HTB (Hierarchical Token Bucket) dalam Jaringan Komputer

1. Pendahuluan

Dalam dunia jaringan komputer, pembagian bandwidth sering menjadi masalah, terutama ketika banyak pengguna mengakses internet secara bersamaan. Tanpa manajemen yang baik, ada kemungkinan sebagian pengguna memonopoli bandwidth, sementara yang lain kekurangan.

Di sinilah HTB (Hierarchical Token Bucket) berperan sebagai salah satu metode traffic shaping atau pengaturan lalu lintas agar penggunaan bandwidth lebih adil dan efisien.

2. Apa Itu HTB?

HTB adalah algoritma pengaturan lalu lintas (queueing discipline) yang bekerja dengan sistem hierarki untuk membagi bandwidth sesuai kebutuhan dan prioritas.

  • Hierarchical: Artinya ada pembagian bertingkat, mulai dari total bandwidth sampai pembagian per divisi atau pengguna.

  • Token Bucket: Metode pembatasan data yang lewat berdasarkan “token” (izin mengirim data).

Dengan HTB, administrator jaringan bisa memastikan setiap pengguna atau layanan mendapat bandwidth minimum, dan bandwidth yang tidak terpakai bisa dipinjam oleh pengguna lain.

3. Cara Kerja HTB

HTB bekerja dengan cara membagi bandwidth menjadi beberapa class (kelas):

  • Root Class: Bandwidth total yang tersedia.

  • Parent Class: Bagian utama dari bandwidth, misalnya untuk divisi atau grup tertentu.

  • Child Class: Pembagian lebih detail untuk layanan atau pengguna tertentu.

Contoh:

  • Total bandwidth = 20 Mbps

    • Parent 1: 10 Mbps (Kantor)

      • Child A: 5 Mbps (Admin)

      • Child B: 5 Mbps (Marketing)

    • Parent 2: 10 Mbps (Tamu)

Jika Marketing hanya memakai 2 Mbps, sisa 3 Mbps bisa dipakai Admin atau Tamu.

4. Kelebihan HTB

  • Efisien: Bandwidth tidak terbuang sia-sia.

  • Adil: Semua pengguna mendapat jatah minimal.

  • Prioritas: Layanan penting seperti VoIP atau server bisa diprioritaskan.

  • Fleksibel: Bisa diatur per IP, port, atau protokol tertentu.

5. Kekurangan HTB

  • Konfigurasi awal cukup rumit untuk pemula.

  • Membutuhkan pemahaman jaringan dan QoS.

6. Implementasi HTB

Beberapa perangkat dan sistem yang mendukung HTB:

  • MikroTik RouterOS: Fitur Queue Tree menggunakan HTB untuk pembagian bandwidth.

  • Linux Traffic Control (tc): Menggunakan HTB untuk manajemen lalu lintas jaringan.

  • ISP: Banyak provider internet memakai HTB agar bandwidth pelanggan stabil.

7. Kesimpulan

HTB adalah solusi efektif untuk mengatur bandwidth agar semua pengguna mendapatkan akses internet yang adil dan efisien. Dengan sistem hierarki, HTB memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengaturan jaringan, terutama untuk perusahaan, sekolah, atau ISP.