Linux adalah sistem operasi open-source yang berbasis pada kernel Linux. Sistem operasi ini menjadi alternatif populer selain Windows dan macOS. Linux dapat digunakan di berbagai perangkat, mulai dari komputer, server, smartphone (Android juga berbasis Linux), hingga perangkat pintar (IoT).

Karakteristik utama Linux antara lain:

Gratis & Open Source → bisa digunakan tanpa lisensi berbayar.

Aman → lebih minim terkena virus dibanding Windows.

Ringan & Cepat → banyak distro Linux yang bisa berjalan di perangkat lama.

Fleksibel → bisa disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.


Beberapa distribusi (distro) Linux yang terkenal adalah Ubuntu, Debian, Fedora, Linux Mint, Arch Linux, dan masih banyak lagi.


Mengapa Menggunakan Linux?

1. Gratis dan Legal – Anda tidak perlu membeli lisensi.


2. Komunitas Besar – banyak forum dan dokumentasi yang membantu pengguna baru.


3. Stabil & Ringan – cocok untuk server maupun komputer lama.


4. Banyak Varian – bisa memilih distro sesuai kebutuhan (misalnya Ubuntu untuk pemula, Kali Linux untuk security, CentOS untuk server).


Cara Menggunakan Linux untuk Pemula

Jika Anda baru mengenal Linux, berikut langkah mudah untuk mulai menggunakannya:

1. Pilih Distro Linux
Untuk pemula, disarankan menggunakan:

Ubuntu – user-friendly, banyak tutorial.

Linux Mint – tampilan mirip Windows.

Zorin OS – dirancang khusus untuk transisi dari Windows.


2. Unduh dan Buat Bootable USB

Download file ISO dari situs resmi distro pilihan Anda.

Gunakan aplikasi Rufus (Windows) atau BalenaEtcher (cross-platform) untuk membuat bootable USB.


3. Coba Mode Live USB (Opsional)
Linux memungkinkan Anda mencoba sistem operasinya langsung dari USB tanpa instalasi. Cocok untuk mengecek apakah hardware kompatibel.

4. Instal Linux di PC/Laptop

Restart komputer dan boot dari USB.

Ikuti petunjuk instalasi.

Anda bisa memilih dual boot (Windows + Linux) atau full install Linux saja.


5. Mulai Menggunakan Linux
Setelah instalasi, Anda bisa mulai:

Mengakses aplikasi bawaan (LibreOffice, Firefox, Terminal).

Menginstal software tambahan lewat Software Center atau perintah apt install (di Ubuntu/Debian).

Menjelajahi sistem file Linux.